Welcome to CnP Blogger

Kamis, 17 Maret 2016

Alasan Mengapa Anda Pindah Kerja?


Mengapa Anda keluar dari pekerjaan lama Anda?

Saat Anda tes kerja di tempat lain namun Anda baru saja resign dari perusahaan yang lama atau bahkan Anda masih bekerja di sebuah perusahaan dan berencana pindah perusahaan baru Anda pasti ditanya kegiatan Anda, apakah sedang bekerja atau tidak. Akan timbul pertanyaan "Mengapa Anda keluar dari pekerjaan lama Anda?" Sudahkah Anda mempunyai jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut?

Terlepas dari mengapa Anda meninggalkan pekerjaan lama Anda, sekali lagi, jangan berbicara buruk mengenai atasan Anda sebelumnya. Jika demikian yang Anda lakukan, maka pewawancara khawatir Anda akan menjelek-jelekkan perusahaannya pada waktu berikutnya Anda mencari pekerjaan baru lagi.

Siapkan saja jawaban untuk pertanyaan wawancara seperti ini. Latih tanggapan Anda sehingga Anda terdengar positif dan jelas. Berikut contoh jawaban yang kami kutip dari buku Success Job Interview By Jingga Gemilang :
  • Tidak ada ruang untuk tumbuh berkembang di tempat saya bekerja dahulu. Saya siap untuk beralih ke tantangan baru
  • Saya mencari tantangan yang lebih besar agar karir saya berkembang, tetapi saya tidak mau mencari pekerjaan paruh waktu. Rasanya tidak etis untuk memanfaatkan kesempatan luang itu
  • Saya tertarik pada tantangan baru dan kesempatan untuk menggunakan keterampilan teknis dan pengalaman dalam kapasitas yang berbeda daripada yang saya miliki di masa lalu
  • Saya baru saja lulus pendidikan dan saya ingin memanfaatkan latar belakang pendidikan saya di posisi berikutnya.
  • Saya tertarik pada pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih, dan saya sangat siap untuk tantangan baru
  • Saya mencari posisi di perusahaan yang stabil dengan ruang untuk pertumbuhan dan kesempatan untuk kemajuan
  • Sejujurnya, saya tidak berniat pindah, tapi saya melihat tawaran pekerjaan ini dan tertarik dengan posisi yang ditawarkan perusahaan Anda. Kedengarannya seperti kesempatan yang menarik dan ideal dengan kualifikasi saya.
Anda punya ide jawaban lain? Silahkan utarakan saat Anda interview kerja
Semoga sukses

Rabu, 16 Maret 2016

Cara Membuat CV yang Menarik

Contoh CV
Cara membuat CV yang baik dan menarik
Keberhasilan suatu berkas lamaran kerja selain ditentukan oleh surat lamaran kerja juga tergantung kepada Curriculum Vitae (CV), resume atau daftar riwayat hidup Anda. CV yang baik adalah yang dapat menguraikan latar belakang Anda dengan singkat, jelas, dan padat, sekaligus mempromosikan kelebihan dan keunggulan Anda pada jabatan yang sedang dilamar.

Kesan pertama yang Anda beri di dalam CV sangat menentukan tahap selanjutnya dalam lamaran kerja Anda karena biasanya perusahaan akan mempertimbangkan apakah Anda lolos seleksi tahap wawancara atau seleksi lainnya. CV biasanya terdiri dari 8 bagian, yaitu biodata, pendidikan, pengalaman kerja, kursus/pendidikan tambahan, kegiatan ekstrakurikuler, pengalaman organisasi, ketrampilan dan prestasi yang pernah diraih.

Hal-hal yang harus diingat saat menyusun dan membuat CV antara lain :
  • Format yang rapi dan diketik menggunakan komputer, menggunakan font yang formal seperti Arial, Times New Roman. Cetaklah di atas kertas berukuran A4 (kertas concorde lebih baik) dengan ukuran font 11-12 dan jarak spasi 1-1.5. 
  • Berilah informasi yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dilamar saja. Anda tidak perlu menceritakan seluruh kisah hidup Anda di dalam CV. Sertakan juga pengalaman dan keahlian yang dapat menunjang lamaran kerja sesuai dengan jabatan yang diinginkan.
  • Sebuah CV harus dapat "menjual" diri Anda dengan menunjukkan pihak perusahaan bahwa Andalah yang mereka cari dan paling pantas untuk lowongan tersebut. Anda juga harus bisa meyakinkan perusahaan bahwa kemampuan dan keterampilan Anda akan menguntungkan pihak perusahaan dan Andalah yang mereka inginkan untuk bergabung di perusahaan tersebut.
  • Cobalah mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, tipe pegawai seperti apa yang mereka sukai dan keterampilan apa yang mereka inginkan. Lihatlah dari sudut pandang perusahaan, seakan-akan Anda sedang berada di pihak perusahaan yang hendak merekrut tenaga kerja. Namun tetaplah bersikap jujur dan menjadi diri sendiri.
  • Perlu diperhatikan dalam membuat CV jika menggunakan bahasa Inggris penyusunan kata (Grammar) yang benar, penulisan kata (Spelling) yang benar dan format bahasa tertulis yang profesional. Pastikan Anda mengecek ulang semua poin-poin di atas.

Jumat, 04 Maret 2016

Tipe-Tipe Pewawancara

Saya penasaran, tipe-tipe pewawancara seperti apa saja?

Saat Anda mendapat panggilan untuk interview kerja, tentu Anda akan menghadapi pewawancara yang berbeda karakternya. Berikut ini kami sajikan beberapa tipe pewawancara antara lain :

1. Pewawancara tipe serius
Untuk pewawancara tipe ini, dari awal sampai selesai wawancara, bawaannya serius, ketat pada aturan wawancara, tidak suka bicara yang tidak perlu, waktunya benar-benar dimanfaatkan untuk bertanya pada hal-hal yang pokok-pokok saja. Pewawancara tipe ini hanya suka mendengarkan jawaban-jawaban serius, tak ada istilah intermezo, atau berbicara di luar konteksnya. Karena ini menyangkut pembawaan, sebagai orang yang diwawancarai sebaiknya mengikuti saja kemauannya.

Lalu bagaimana menyikapi pewawancara yang serius?
Kita berusaha mengimbangi supaya komunikasi bisa nyambung, justru jangan sekali-sekali memancing untuk bercanda atau bicara kesana kemari tanpa arah, nanti akan merugikan kita sendiri, atau kadang kita tak menyadari bahwa jawaban kita tidak serius atau nada main-main.

Tipe yang lain next ya...

 
Blogger Templates